Sesuai tema nasional Bulan K3 2024 “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”, tujuan sosialisasi ini terutama adalah membiasakan para siswa sejak dini dan meningkatkan pemahaman serta kepedulian mereka terhadap pentingnya K3. Sosialisasi di setiap sekolah ini berlangsung sejak pk. 09.00 hingga 12.30 WITA, dan diikuti dengan antusias oleh lebih dari 100 partisipan.
Dalam sosialisasi ini, diberikan paparan tentang sejumlah aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) oleh Manager Occupational Health & Safety (OHS) Masmindo Hary Sukrisno serta Superintendent OHS Masmindo Feri Kristiyanto. Ditekankan bahwa aspek K3 tidak hanya berlaku di lingkungan kerja, tapi juga berlaku dan berperan penting dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Selain itu juga diberikan pemahaman ke semua siswa tentang perlunya identifikasi bahaya dan pengendalian risiko yang ada di lingkungan sekitar.
Selain materi tentang Budaya K3, dalam acara ini juga diberikan materi tentang “Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support/BLS)” yang dibawakan oleh pihak Paramedik Masmindo. Materi dan keterampilan ini sangat berguna terutama sebagai langkah awal penyelamatan korban saat kondisi darurat terjadi. Peserta juga diajak berpartisipasi untuk mempraktekkan keterampilan BLS ini, terutama teknik pemberian bantuan resusitasi jantung paru (RJP) secara langsung dengan menggunakan alat peraga.
Terkait kegiatan ini, Kepala Teknik Tambang Masmindo Mustafa Ibrahim menyampaikan, “Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional yang biasa berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari, sesuai arahan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Republik Indonesia, Masmindo kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya dalam hal berbagi kesadaran akan pentingnya K3 dalam semua aspek bagi pihak-pihak terkait (stakeholders)”. Ditambahkan, “Momentum ini juga merupakan kesempatan yang tepat bagi Masmindo untuk terus mengkomunikasikan kondisi dan rencana kegiatan Masmindo terkini pada semua pihak, termasuk pihak sekolah dan akademisi. Terutama dengan akan dimulainya pembangunan fasilitas tambang (konstruksi) di 2024 ini”.
Posting Komentar