Maros, Realnews16.com-Beredar berita di sejumlah media online terkait adanya dugaan pelayanan buruk dan tidak sesuai SOP di Lapas Maros, seperti ini tanggapan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros.!!
Saat dikonfirmasi pihak kalapas pada Rabu 13/7/2022 via WhatsApp" Dari awal kita laksanakan tatap muka secara lansung sesuai surat edaran dirjen no. PAS-12.HH.01.02 TAHUN 2022.
Berawal dari ybs ingin menemui salah satu keluarganya yang sementara menjalani pidana di LPKA Maros,tapi ybs tidak mau antri dan tidak mau diperiksa barang bawaan dan badannya sampai membentak salah satu petugas kami.
Karna menolak untuk mengikuti prosedur,terkait mengenai harus buka baju itu tidak ada sama sekali.Semua pengunjung kami perlakukan sama sesuai dengan SOP yg ada dan Anggota kami sudah, melaksanakan tugas dengan benar dan sesuai SOP.kutip pesan WhatsApp Tubagus m Chaidir selaku Kalapas Maros.
Berita yang beredar Berdasarkan bahwa Kepala Lembaga pemasyarakatan kelas 1B Maros disebut gagal memimpin anggotanya dalam penerapan pendisiplinan terkait Standar Oprasional Prosedur (SOP).
Dalam pembangunan Zona Integritas, tentunya petugas tetap wajib memegang teguh Kode Etik Petugas Pemasyarakatan dengan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif).
Namun Lembaga Permasayarakatan Kelas 1B Maros diduga tidak melakukan sesuai dengan kode etik tersebut.
Menurutnya Hal itu terbukti dialami salah satu jurnalis Metroonline.co.id dengan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari petugas lapas.
"Pelayan Kelas 1B Maros sangat buruk. Karena pembesuk ada yang di istimewakan ada pula tidak", Ucap Jurnalis Metroonline yang mengalami kejadian tersebut. Senin (11/07/2022). Ke redaksi Media informasi terkini
"Kami di periksa sampai buka baju, sementara ada pembesuk yang lain tidak di periksa", Sambungnya lagi.
Dia menambahkan bahwa Dengan kejadian ini, Lapas Kelas 1B Maros diduga tidak sesuai titel yang dipegang Lembaga permasyarakatan kelas 1.kutip pesan WhatsApp nya.(tim)
Posting Komentar