Dampak Positif Dan Negatif Pertambangan,"Penambangan Ilegal Negara Rugi!


Ilustrasi Tambang


Realnews16.com-Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, salah satunya hasil tambang (batubara, minyak bumi, gas alam, timah). Di era globalisasi ini, setiap negara membangun perekonomiannya melalui kegiatan industri dengan mengolah sumber daya alam yang ada di negaranya. Hal ini dilakukan agar dapat bersaing dengan negara lain dan memajukan perekonomiannya. Oleh karena itu, banyak perusahaan dari sektor privat maupun sektor swasta yang mengolah hasil tambang untuk diproduksi.

Namun, terdapat masalah yang harus diperhatikan oleh pemerintah, yaitu masalah penambangan ilegal. Penambangan ilegal dilakukan tanpa izin, prosedur operasional, dan aturan dari pemerintah.

Hal ini membuat kerugian bagi negara karena mengeksploitasi sumber daya alam secara ilegal, mendistribusikan, dan menjual hasil tambangnya secara ilegal, sehingga terhindar dari pajak negara. Oleh karena itu, pemerintah harus menerapkan aturan yang tegas terhadap para pihak yang melakukan penambangan ilegal.

Pertambangan adalah sektor ekonomi yang penting, karena memberikan berbagai manfaat secara ekonomi. Namun, pertambangan juga memiliki resiko yang dapat timbul bila tidak dikelola dengan baik.


Ada Tiga Dampak positif dan negatif pertambangan di indonesia

Dampak Positif:

1.Membuka lapangan pekerjaan:Adanya tambang dan pabrik pengolah hasil tambang membuka berbagai lapangan pekerjaan, misalnya sebagai pemecah batu, operator mesin tambang dan petugas angkutan tambang.

2.Meningkatkan kesejahteraan:Adanya pekerjaan dari pertambangan ini mengurangi pengangguran dan memberikan kesejahteraan bagi para pekerja dan warga sekitar.

3.Sebagai sumber devisa:Tambang yang beroperasi memberi devisa pada negara, berupa bagi hasil pertambangan, pajak dan pungutan lainya terhadap penambang, serta dari valuta asing hasil ekspor hasil tambang.

Kemudian berbicara tentang Dampak negatif tentang Pertambangan

1.Kerusakan Lingkungan:Limbah hasil pertambangan dapat berbahaya bagi lingkungan, dan menyebabkan pencemaran. Misalnya, limbah kimia yang digunakan pada pemurnian bijih dari batuan.

2. Gangguan Kesehatan:Pada gilirannya limbah ini bila masuk ke dalam tubuh manusia akan menjadi sumber penyakit. Misalnya, raksa (merkuri) yang digunakan penambang emas liar dapat menyebabkan kerusakan syarah dan keguguran

3. Konflik Sosial:Nilai hasil tambang yang tinggi membuat potensi besar terjadinya konflik antar masyarakat. Misalnya perebutan lahan tambang, atau konflik karena warga setempat tidak mendapat pekerjaan di tempat tambang. 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama