Siswa SMAN 3 Palopo Dianiaya dan Disekap, Pelaku dalam Pengejaran


Realnews16.com
. Palopo--Seorang siswa SMA berinisial "T" (15) di Kota Palopo dilarikan ke rumah sakit (RS) usai disekap dan dianiaya di ruang kelas sekolahnya. Pelaku diduga teman korban sendiri.


"Laporan saya sudah masuk ke pihak Kepolisian," kata ayah korban, Bahmid (49), saat ditemui wartawan di RSU AT Medika Kota Palopo, Jumat (11/2/2022).


Penyekapan disertai penganiayaan terjadi di sekolah korban pada Senin (7/2/2022) sore hari. Saat itu korban masuk ke sekolah lalu dipanggil sejumlah teman sekolahnya. Saat menghampiri terduga pelaku, korban ditarik ke dalam kelas lalu disekap dan dianiaya.


"Kondisi anak saya luka-luka memar," kata Bahmid.


Selain luka-luka, korban mengalami depresi akibat penganiayaan itu. Ibu si korban juga ikut depresi akibat anaknya dianiaya.


"Kondisi anak saya dan ibunya masih depresi makanya saya mau bawa pulang (dari rumah sakit)," ucapnya


"Untuk kondisi psikologis saya baru mau periksa, makanya saya ajak teman-teman anak saya barangkali bisa mengobati (menghibur) kondisi psikologisnya yang sekarang." Ucapnya lagi


Bahmid lantas meminta pihak kepolisian segera mengamankan terduga pelaku. "Semua saya serahkan kepada pihak kepolisian," tandasnya


Sementara itu, polisi kini menyelidiki dugaan penyekapan dan penganiayaan yang dialami oleh korban. Polisi mengaku akan memediasi terduga pelaku dan korban terlebih dahulu.


Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa pelaku sampai hari ini belum diketahui jumlahnya.


"Sementara dalam penyelidikan kemudian dicari tahu di mana keberadaan pelaku." kata Ps. Kasi Humas Polres Palopo Iptu Patobun saat dihubungi terpisah.


Pihaknya juga akan berupaya memediasi pihak korban dan terduga pelaku di Restorative Justice.


"Polisi akan memediasi dahulu pihak korban dan diduga tersangka untuk Restorative justice , jika mediasi gagal maka kasus ini akan dilanjutkan ." pungkasnya

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama