REALNEWS16.COM,LUWU--PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) membuka ratusan lowongan kerja untuk penempatan di Smelter (Pabrik I) yang terbagi di beberapa fasilitas penunjang operasional Pabrik I yang rencana akan segera beroperasi produksi dalam tahun ini.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, jumlah lowongan kerja (loker) yang dibuka salah satu anak perusahaan Kalla Group tersebut mencapai 404 posisi.
Perusahaan membagi dua group pelamar, dengan persyaratan pelamar merupakan warga Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.
Grup pertama dikhususkan untuk karyawan kontrak proyek smelter PT. BMS. Dimana mayoritas merupakan tenaga konstruksi dari PT Bukaka Teknik Utama, yang selama ini sudah bekerja di Proyek membantu kontruksi di smelter.
Sementara Grup Kedua, untuk pelamar umum.
Dari 20 ribu lebih email yang masuk ke HRD, sekira 566 dinyatakan memenuhi persyaratan dan lulus berkas untuk selanjutnya mengikuti psikotes dan tes kesehatan.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan saat pengumuman, Sabtu dan Minggu, (22/10/2023) pelaksanaan psikotes di SMK Negeri 2 Palopo.
Site Manager PT. BMS, Zulkarnaen, kepada KORAN SINDO, menyampaikan hari pertama peserta tes sebanyak 248 orang. "Psikotes dilaksanakan di SMK 2 Palopo, mengingat jumlah peserta yang banyak dan belum ada tempat yang bisa kami gunakan di Bua," ujarnya.
"Tes dilakukan 2 sesi dan menggunakan 2 ruangan. Hari pertama diikuti 284 orang, panitia melaporkan ada beberapa peserta tidak hadir, ikut tes," lanjutnya.
Hari kedua juga dilaksanakan 2 sesi dikuti 282 orang, juga beberapa peserta tidak hadir. "Tanggal 30 Oktober pengumuman hasil psikotes dan tanggal 1-10 November pelaksanaan tes kesehatan, 16-17 November pengumuman hasil tes kesehatan," sebutnya
Dijelaskan lebih jauh, Zulkarnaen, perekrutan tenaga kerja PT BMS dilakukan secara profesional dan melibatkan pihak ketiga dari Kalla Institute Teknologi dan Bisnis.
"Kami hanya mengawasi prosesnya, psikotes dan tes kesehatan sepenuhnya dilakukan pihak ke tiga. Kami berharap, proses ini bisa memberikan hasil maksimal bagi perusahaan," harapnya.
Rali, perwakilan Kalla Institute Teknologi dan Bisnis, menjelaskan keterlibatan mereka dalam proses perekrutan karyawan PT BMS setelah mengikuti persaingan dengan perusahaan pihak ke tiga lainnya yang juga mengajukan penawaran ke PT BMS.
"Kami terpilih menjadi pihak ke 3 proses perekrutan tenaga kerja PT BMS setelah bersaing dengan beberapa vendor yang juga ikut menawar. Alhamdulillah, kami yang ditunjuk," kata Rali.
Pihak nya sendiri bukan kali ini melakukan tes serupa. Dimana sebelumnya juga terlihat dalam perekrutan karyawan perusahaan Gowa Motor Kencana, Gowa Modern Motor dan penerimaan di Sekolah Islam Athirah, serta beberapa kerjasama perusahaan lainnya.
"Psikotes ini kami akan menilai dan melihat hasil tes tes intelegensi, tes kepribadian, potensi akademik dan kecepatan interpretasi data oleh peserta," sebutnya.(**)
Posting Komentar