Menurut informasi, Kasja meninggalkan rumahnya pada pukul 07.00 pagi untuk pergi ke kebun, sementara sang istri sedang berada di Belopa. Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan oleh warga yang berada di sekitar lokasi.
Sekretaris Desa Saronda mengonfirmasi bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api dengan cepat melahap rumah Kasja, sehingga upaya warga untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh harta benda Kasja ludes terbakar.
Pemerintah desa telah merencanakan upaya tanggap darurat. “Besok, warga akan bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran, dan kami juga akan menggelar musyawarah desa untuk membahas rencana pembangunan kembali rumah korban,” ujar Sekdes Saronda.
Rencana ini akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk mendapat perhatian dan bantuan dalam meringankan beban Kasja dan keluarganya yang kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik yang aman, terutama saat rumah ditinggalkan dalam jangka waktu lama.(Tim/redks)
Posting Komentar