Tidak hanya relawan dan simpatisan, kampanye tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPRD terpilih, pengusaha, serta pemuda dan tokoh wanita setempat. Mereka turut meramaikan kampanye dengan orasi dan menyatakan komitmen untuk mendukung dan memenangkan Patahuddin dan Dhevy di Pilkada Luwu tahun ini.
Acara dibuka dengan orasi politik dari Bahar, mantan Kepala Desa Pangi sekaligus mantan anggota DPRD Luwu dari Partai Amanat Nasional (PAN) selama dua periode. Dalam pidatonya, Bahar menyampaikan alasan mendukung pasangan Patahuddin-Dhevy. "Saya mendukung pasangan nomor urut 2 karena saya mengenal betul karakter H. Patahuddin sebagai sosok yang sangat berkomitmen dengan janji politiknya," ujar Bahar. Ia juga menambahkan bahwa tokoh masyarakat di Pangi Raya telah sepakat mendukung Patahuddin-Dhevy dengan harapan agar program pembangunan saluran irigasi untuk persawahan di Desa Buntu Baban, Pangi, dan Sumabu bisa direalisasikan jika pasangan ini terpilih. “Irigasi ini adalah kebutuhan mendesak bagi petani di wilayah kami," tegasnya.
Selain itu, Ainun Massinring, anggota DPRD Luwu dari Fraksi PKB periode 2019-2024 yang juga merupakan bagian dari tim pemenangan Pata Dhevy, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kecamatan Bajo. "Memperjuangkan kebutuhan masyarakat Bajo adalah harga mati bagi kami," ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam orasinya di hadapan ribuan pendukung, calon Bupati Luwu Patahuddin menyampaikan bahwa keputusannya maju sebagai calon bupati telah melalui pertimbangan matang dengan dukungan dari berbagai pihak yang kompeten. "Saya tidak akan maju kalau tidak yakin menang, tapi karena kita yakin bisa menang, maka saya maju. Saya memilih Dhevy sebagai wakil karena banyak kandidat lain juga menginginkannya, tetapi saya yang dipilih Dhevy sebagai pasangannya. Ini adalah keyakinan kita bersama untuk kemenangan," ungkap Patahuddin.
Ia juga memaparkan beberapa program prioritas di Kecamatan Bajo, termasuk pembangunan saluran irigasi pertanian sesuai aspirasi masyarakat Pangi Raya, peningkatan infrastruktur pertanian, penyediaan peralatan sekolah bagi siswa kurang mampu, program peningkatan kualitas pendidikan melalui "Guru Cerdaskan", insentif bagi kader Posyandu dan Kader KB, serta pelayanan dasar administrasi kependudukan seperti KK dan KTP.
Patahuddin menambahkan bahwa program kesejahteraan lain yang akan menjadi fokus pasangan Pata Dhevy di antaranya adalah peningkatan insentif bagi pegawai sara, imam masjid, dan guru mengaji. "Insentif bagi guru mengaji akan kami naikkan menjadi Rp500 ribu per bulan, imam masjid akan mendapatkan kesempatan umrah, serta kesejahteraan para petani di Kecamatan Suli dan Suli Barat akan menjadi prioritas kami," tambahnya.
Kampanye dialogis ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, menandai dukungan kuat masyarakat Kecamatan Bajo terhadap pasangan Pata Dhevy jelang Pilkada Luwu 2024.(*)
Posting Komentar