RealNews16.com, Jakarta|| Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikapnya untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, proses demokrasi harus berjalan tanpa intervensi, dan hasilnya adalah cerminan suara rakyat yang sepenuhnya bebas. Prabowo bahkan menjamin bahwa mantan Presiden Jokowi tidak menitipkan nama siapa pun untuk menjadi calon kepala daerah.
"Saya pastikan tidak ada 'titipin negara' di Pilkada. Pak Jokowi, meski kami bertemu beberapa kali, tidak pernah menyuruh atau menitipkan nama untuk dicalonkan," ujar Prabowo dalam sebuah pernyataan di Jakarta.
Prabowo dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas. “Saya katakan benar harus benar, salah harus salah. Saya bertanggung jawab atas hal ini, bahwa Pak Jokowi tidak pernah menitipkan apa pun,” tegasnya. Sebagai mantan Menteri Pertahanan yang kini menjabat Presiden RI 2024-2029, Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk memberi ruang pada suara rakyat tanpa campur tangan kekuasaan.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, Prabowo juga menyatakan bahwa Gerindra menyerahkan keputusan penuh kepada para kader muda. Ia meyakinkan bahwa hasil Pilkada akan dihormati, terlepas dari siapa pun yang terpilih.
“Siapa pun yang dipilih rakyat, kita hormati. Enggak ada masalah dari kami,” katanya.
Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya otonomi masing-masing partai dalam menentukan calon kepala daerah. Ia mencontohkan hubungan Partai Gerindra dan PAN, yang tidak selalu mendukung calon yang sama di setiap daerah. "Kadang bersama PAN, kadang tidak, dan itu sah-sah saja. Tidak ada intervensi,” tuturnya dengan penuh percaya diri.
Pernyataan tegas ini diharapkan semakin memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga Pilkada Serentak 2024 sebagai pesta demokrasi murni tanpa pengaruh politik pusat.(**)
Posting Komentar